Kamis, 02 Desember 2010

hari guru





postingan yang telat karena seminggu telah berlalu. tapi tak masalah karena cerita ini tak akan pernah basi terutama buatku...

cerita diawali dengan senangnya aku, yang seorang guru ini bersama murid-murid kecilku menyambut hari guru, 25 november lalu. senang aku sebagai guru dan senang mereka sebagai murid mungkin saja berbeda menyambut hari itu, tapi tak apalah, yang penting saat hari itu, ada tawa dan canda serta penghormatan yang kami lakukan bersama.

usai upacara yang molor dari jam seharusnya (hujan menyerang dari malam hingga pukul 8.30 pagi) tak membuat aku, beberapa teman guru dan siswa kehilangan semangat. bahkan karena hujan yang terus mengguyur, kami sempat berpikir kalau upacara ditiadakan. namun, cuaca berpihak pada kami, dan hujanpun berhenti, upacara dimulai.

para kurcaci kecilku(demikian aku biasa memanggil sayang mereka)menyanyikan lagu hymne guru dan 'selamat ulang tahun'(whaaaa jadi merasa ulang tahun beneran nih...:-)) daannnn...mereka memberiku kado..padahal aku nggak ada minta dan nggak ada nyuruh lho, sumpah!!!

hiks..malu sih nerimanya tapi aku tahu mereka akan lebih kecewa kalau aku menolaknya, jadi dengan sedikit tak tahu malu, kado-kado itupun kuterima dengan lapang dada...(terimakasih ya para kurcaci kecilku)

dan hadiahnya cukup beragam, mulai dari jilbab dengan motif manis menghiasi pinggirannya, baju tidur pink yang imut (maaf ya sayang, kalau dipakai pasti itu panas sekali),kue bolu dan donat yang enaaakkk banget dan sabun mandi..(apa ibu nggak pernah bau sabun saat ke sekolah ya?????)

tapi, apapun hadiah yang kalian beri, aku ucapkan terimakasih banyak. kado bagiku hanya simbol kalau kalian bangga memiliki guru sepertiku hikss..(narsis mode on) karena yang terpenting doa kalian para siswa yang pernah merasa memiliki guru itulah yang utama.

doakan kami para guru untuk terus ikhlas dan semangat mengajar seluruh siswa dan murid di negeri ini...dan doakan juga supaya aku terus dan terus dan terus semakiiiiiiiiin mencintai pekerjaan ini, karena aku merasa darahku adalah guru...



*foto internet