Minggu, 14 November 2010

simfoni rintik hujan

seperti malam sebelumnya, nyanyian gerimis kembali menghampiri penghujung malam. di tengah sebagian umat melepas penat membasuh fisik yang lelah. sebagian lagi masih terjaga sambil menghitung buliran-buliran yang jatuh dari atap rumah tetangga. dan ada yang sengaja tak ingin bergelung dalam selimut tidur karena menghitung kekuatan untuk bertempur dengan masa esok hari.

apapun yang terfikir dan di fikirkan olehmu, aku hanya mengajaku untuk larut sejenak dalam simfoni merdu gerimis meski kau menikmatinya dalam lelap atau siaga menanti fajar. sebab hujan adalah anugerah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar